selamat pagi pembaca..
mungkin
diantara kalian ada yang pernah mengalami rasa suka dan kagum terhadap
orang yang bertugas sebagai komisi disiplin? atau bahkan kalian pernah
menjalin hubungan kasih dengan komisi disiplin??
seorang
komisi disiplin memang bertugas mendisiplinkan orang-orang yang lalai
atau tidak disiplin, namun cara menyampaikannya saja yang terkadang
lebay, lebay disini diartikan suka mencari kesalahan atau memperingati
dan memberitahu dengan cara membentak-bentak, bahkan dibuat kaget.. bagi
orang yang tidak kuat mental mungkin dia sudah meneteskan air mata..
komisi
disiplin hanya menyalankan tugasnya dengan baik pada saat itu, namun
dalam kehidupan sehari-hari sikap dan sifatnya tentu berbeda.. mereka
ramah, baik dan gampang membuat suasana ramai..tak jarang banyak yang
tipikat hatinya oleh mantan komisi disiplin..
namun
tau kah kalian jika, sikap dan sifat seorang komisi disiplin yang
terkadang lebay itu benar-benar nerap di kehidupan sehari-hari..
bagaimanakah rasanya setiap hari di bentak, di galakin dan di
marah-marahin?? ga terbayang kan rasanya bagaimana.. -,-
berikut ini sebuah suara hati yang tak berani ku ucapkan kepada sang komisi displin yang ku kenal..
Sebuah tugas yang kau pilih memang berat, menjadi seorang pendisiplin
bagi orang lain. kau mencontohkan berbagai sikap displin dan selalu tak
pernah salah di depan orang lain terkadang membuatmu lupa, akan sikap
manusia yang tak luput dari kesalahan.
kau yang berpura-pura
bersikap galak, selalu marah-marah dan suka membentak membuat semua
orang yang berada di sampingmu dan sekitarmu merasa takut.
aku yakin..
itu hanya untuk sebuah tugas,
dan aku hanya minta..
tolong sikap galak, marah-marah, dan suka ngebentaknya jangan dibawa ke kehidupan sehari-hari.. :)
aku juga tau,,
Kamu pasti tau rasanya dibentak, dimarah-marahin dan di galakin sama
orang lain itu ga enak, apalagi di gtuin sama orang yang ada perasaan,
suka.
aku paham..
kamu menyukai peran tersebut, bahkan kamu sangat menyukai peran
tersebut, itu semua terlihat dari wajahmu yg semangat saat
menceritakan kamu masuk dalam komisi disiplin kepadaku.
tapi bagiku..
Semua berbanding terbalik dengan yang kamu rasakan.
Dari awal aku tak suka kamu memilih tugas itu, karna yang ku takutkan
yaitu kamu disumpah serapah sama oranglain atas sikap pura-pura itu atau sifat tersebut nerap
dalam diri kamu. Namun senyuman yang terukir diwajahmu itu meluluhkan
hati ini, dengan sedikit keraguan yang ku miliki, aku mengangkukan kepala dan mencoba
ikut
tersenyum meyakinkan hati dan pikiran, bahwa semua itu akan baik-baik saja.
Hari-hari setelah kau menceritakan itu berlalu, namun hari-hari itu pun kian dilalui dengan
rasa was-was akan sikap tersebut kebawa dalam kehidupan. namun bibirmu
selalu meyakinkan hal itu tak akan terjadi.
Pada akhirnya hari dimana yang kutakutkan pun
terjadi, dimana kamu memaikan peran dihadapanku..
Hari itu kita bertemu, setelah liburan panjang.. saya
berjumpa dengan wajah yang berseri-seri..
ku sapa dirimu dengan penuh kehangatan namun tak ada jawaban..
Kualihkan pandangan keraut wajahmu, tak kutemukan senyuman sedikitpun diraut wajahmu yang ada
hanya emosi yang tertahan, tak pernah ku melihatmu seemosi itu,.
kemarahan yg tak bisa di bendung akhirnya meluap.. sepanjang pertemuan tak henti-hentinya kau memaki, menyalahkanku atas sikapku yang mengulur-ngulur waktu pertemuan.
jika di ibaratkan saat itu aku
bagaikan santapan lezat yang tak berkutik dihadapan sang harimau, aku
hanya diam, ketakutan. Dan kamu terus bertindak layaknya harimau yg
ingin menerkam, mencabik-cabik setiap dagingnya. (ah lebay banget) :D
tak ingin terlihat lemah aku pun mencoba tak ingin menangis di
depannya,. (begitukan perempuan?) :D so walaupun di galakin seperti itu
berusaha mencairkan suasana tetap kulakukan.. eh malah dibilang ga
serius, oke aku hanya bisa diam mendengarkannya bicara. Semenjak
kejadian tersebut kita sering bertengkar karena hal kecil..
sampai beberapa hari yang lalu bertemu di sebuah kafe pun kita masih saling diem, malah lebih dominan bertengkar, sampai ada beberapa orang yang merhatiin kita saling diem.
entahlah sampai kapan kamu memerankan peran itu, aku hanya ingin peran itu cepatlah usai.. dan jika ku tak ingat sebuah komitmen mungkin aku akan menyerah dan memilih menyudahi permainan ini.
sebuah kata terakhir...
ada luka yang sulit diobati dengan kata maaf, luka
tetaplah luka yang memiliki bekas. :)
Friday, 5 September 2014
Thursday, 28 August 2014
sadarlah para perempuan dan lelaki karir.. :)
Bismillahirohmanirohim.,
teruntuk
para perempuan (ibu) dan lelaki (ayah) yang bergelut dengan dunia
karir.
Memang dijaman globalisasi ini, tak ada salahnya jika perempuan bekerja
dan memutuskan bergelut di dunia karir dari pada menjadi ibu rumah
tangga, karena pada saat ini peluang perempuan untuk mendapatkan
pekerjaan sangatlah mudah, pekerjaannya pun jauh lebih ringan dan
penghasilannya lebih besar dari pada lelaki..
Hal-hal tersebutlah yang menjadikan para perempuan lebih memilih dunia
karir dari pada menjadi seorang ibu rumah tangga. Hingga pada saatnya
menikah para perempuan yang memiliki kesibukan lebih banyak dari pada
suaminya terkadang lupa atas kewajiban mereka sebagai istri seperti
mendidik anak, mengurusi urusan rumah tangga..
Tak jarang sosok seorang ayahlah yang menggantikan peran sang istri atau
ibu untuk mendidik anak dan mengurus urusan rumah tangga. Bahkan jika
keduanya sama sama bergelut di dunia karir, urusan tersebut dilimpahkan
kepada seorang pembantu rumah tangga. tak salah jika ada anak yang lebih dekat dengan ayah atau pembantu rumah tangga dari pada ibunya sendiri..
Miris memang, kewajiban seorang perempuan ketika telah menikah tak dilaksanakan hanya untuk segelintir nominal uang yang di dapat. Padahal segelintir nominal uang tersebut tak bisa membeli kehangatan sebuah keluarga..
Seandainya para orang tua yang bergelut dengan dunia karir khusunya seorang istri yang berkewajiban dalam mendidik anak bisa membaca hati seorang anak. Saya yakin, mereka menyesal telah salah memilih pilihan mereka dari pada anak mereka.
Nb:
seorang anak tak menuntut harta, mereka hanya ingin luangkan waktu untuk kebersamaan dalam keluarga, yang anak inginkan hanya kasih sayang.
sebagai perempuan, saya memang ingin menjadi perempuan karir namun dapatkah saya mendengar suara hati anak saya kelak??.
Monday, 18 August 2014
sebuah luka
memang
mudah bahkan sangatlah mudah untuk membuat orang lain kesel, bete atau
marah. namun coba pikirkan sejenak pantaskah kita mempelakukannya
seperti itu? pantaskah kita membuat luka di hatinya? dan sanggupkah kita
menghapus luka akibat prilaku atau tutur kata yang kurang baik kepada
dirinya, atau merubah luka tersebut dengan tawa canda keceriaan tanpa
beban ataupun dendam.? :|
ingatlah ketika ingin membuat luka, ada luka yang menimbulkan bekas. ada
luka yang tak terlihat namun jauh lebih sakit dari pada luka yang
muncul dipermukaan. ada luka yang mudah
mengering, namun luka yang sudah mengering mungkin saja bisa mengelupas
kembali. dan ada orang yang mencoba kuat terhadap lukanya..
marah. namun coba pikirkan sejenak pantaskah kita mempelakukannya
seperti itu? pantaskah kita membuat luka di hatinya? dan sanggupkah kita
menghapus luka akibat prilaku atau tutur kata yang kurang baik kepada
dirinya, atau merubah luka tersebut dengan tawa canda keceriaan tanpa
beban ataupun dendam.? :|
ingatlah ketika ingin membuat luka, ada luka yang menimbulkan bekas. ada
luka yang tak terlihat namun jauh lebih sakit dari pada luka yang
muncul dipermukaan. ada luka yang mudah
mengering, namun luka yang sudah mengering mungkin saja bisa mengelupas
kembali. dan ada orang yang mencoba kuat terhadap lukanya..
sang penarik ribuan pasang mata.
duhai sang penarik ribuan pasang mata.. kau memang menawan dengan
pakaian minim yang kau kenakan. Hingga tak ada satupun lelaki yang
berkedip ketika memandangmu, memandang keelokan tubuh dan rupamu..
sorak sorak dan tepuk tangan dari ribuan pasang mata seakan meledak, saat kau ayunkan langkah kaki diantara ribuan pasang mata..
Kau tanggahkan wajah ke atas langit,, yang seakan menantang sang pencipta langit, bumi dan seisinya..
Kau terus berlenggak lenggok tanpa rasa malu sedikit pun..
Kau banggakan keelokan yang sifatnya sementara..
Tak ada sedikit pun kau merasa takut dengan apa yang kau lakukan akan dosa? Tak akankah kamu takut akan akhirat yang kekal dan abadi? Masih banggakah kamu ketika Tuhan menggambil keelokanmu, karena kamu tak bisa menjaganya??, sebelum terlambat jagalah keelokan tubuh dan rupamu dengan pakaian yang tertutup, longgar dan tidak terawang, agar tak ada ribuan pasang mata yang dapat menikmatinya..
sorak sorak dan tepuk tangan dari ribuan pasang mata seakan meledak, saat kau ayunkan langkah kaki diantara ribuan pasang mata..
Kau tanggahkan wajah ke atas langit,, yang seakan menantang sang pencipta langit, bumi dan seisinya..
Kau terus berlenggak lenggok tanpa rasa malu sedikit pun..
Kau banggakan keelokan yang sifatnya sementara..
Tak ada sedikit pun kau merasa takut dengan apa yang kau lakukan akan dosa? Tak akankah kamu takut akan akhirat yang kekal dan abadi? Masih banggakah kamu ketika Tuhan menggambil keelokanmu, karena kamu tak bisa menjaganya??, sebelum terlambat jagalah keelokan tubuh dan rupamu dengan pakaian yang tertutup, longgar dan tidak terawang, agar tak ada ribuan pasang mata yang dapat menikmatinya..
Saturday, 12 July 2014
sebuah pertanyaan yang datang mengganggu..
Engkau Yang Maha Pembolak Balik Hati seseorang, berilah kekuatan
setiap kali hati dan perasaan ini dibolak balikkan..
Sang
rembulan berwarna jingga berbentuk sabit kini telah menyapa,, rembulan yang
begitu elok di pandang namun selalu menyembunyikan sebuah jawaban yang belum
sempat terjawab. Sesak yang kurasakan, malam-malam pun menjadi tak tenang saat
pertanyaan dihati ini selalu menagih jawaban. Sebuah pertanyaan yang tak berani
ku sampaikan kepada pemiliknya. Pertanyaannya cukup simple dan sebatas “AKU
SIAPA?” yak itu saja yang ingin kutanyakan, namun setiap kali ku ingin
berbicara, kata-kata itu tertahan di tenggorokan dan tak mampu tuk ku ucapkan.
Karena aku cukup tau diri, aku tak mampu menjadi seseorang yang seperti dia
inginkan, maka cukupkanlah perasaan ini,
janganlah Kau lebih-lebihkan perasaan yang sifatnya sesaat ini. Berilah
aku kekuatan untuk menjawab sendiri pertanyaan yang ku ajukan. Apabila ada
rintikan air mata yang mengalir tolong jangan tunjukan itu sebuah kelemahan, tapi
tunjukan itu sebuah kekuatan baru yang berada dalam diri. Ku pasrahkan semua
pertanyaanku kepada Sang Maha Mengetahui hati dan perasaan setiap makhluk..
hanya Engkau yang tahu segalanya.
Ketika suatu umat telah berserah diri terhadap permasalahan yang
dihadapinya maka Tuhan pun memberi jawaban-Nya melalui hal-hal yang tak
terduga..
Sewaktu
bertemu hanya untuk sekedar makan bersama, aku tak akan lupa sebuah pernyataan
yang dia ungkapkan “bukannya aku tak ingin mengukir kisah ini dalam sebuah
ikatan senja yang cepat berlalu, namun aku ingin mengukirnya dalam kisah yang
abadi, kamu engga usah khawatir, aku udah ngerencanai untuk kita nanti. Aku
cuma minta sama kamu, doakan aku supaya cepat lulus dan mendapat kerja yang
layak. Dengan begitu impian kita dapat dengan cepat terwujud. Kamu sabar yah
nunggu aku,”
Berusahalah dan berdoalah dalam menggapai sesuatu, kelak kau akan
mendapatkan hasil yang terbaik. Dan Janganlah kamu menyesali apa yang telah
Tuhan rencanakan, karena tak ada rencana yang lebih indah selain rencana Tuhan.
Sebuah
pernyataan yang membuatku menjadi senang sekaligus resah, aku senang karena
pertanyaanku terjawab, namun “kuatkah hati ini bersabar menunggunya dalam waktu
yang tak sebentar?”.
Wahai Engkau Yang Maha Sabar, ajarkan aku tentang kesabaran dalam
arti sebuah menunggu..
Aku tak bisa
membohongi diri, bahwa sering kali telinggaku mendengar atau mata ini melihat
sebuah kata bertuliskan “Sabar itu ada batasnya”. tak bisa dipungkiri sabar
memang ada batasnya dan setiap manusia memiliki tingkat kesabaran yang berbeda.
Namun, tanpa disadari kita sering menyerah pada kesabaran dikala kita akan
menuai hasilnya.
Bersabarlah sedikit lagi, maka kamu akan mendapatkan hasilnya.
NB: tulisan ini hanya tulisan dan apabila ada
kemiripan di dunia nyata itu hanyalah kebetulah. :D
Sunday, 6 July 2014
Indonesia Sebagai Negara Agraris
Indonesia secara sisi astronomi
terletak di antara 6º LU – 11º LS dan 95º BT - 141º BT, antara Lautan Pasifik
dan Lautan Hindia, antara benua Asia dan benua Australia,
pada pertemuan dua rangkaian pergunungan, yaitu
Sirkum Pasifik
dan Sirkum Mediterranean dan dilalui oleh garis khatulistiwa. Letak astronomi
menunjukan bahwa Indonesia terletak di iklim tropis yang memiliki 2 musim dan
memiliki curah hujan yang cukup tinggi sehingga banyak jenis tumbuhan dapat
hidup dan tumbuh dengan cepat, sedangkan dilihat dari sisi geologi Indonesia
terletak pada titik pergerakan lempengan tektonik sehingga banyak terbentuk
pegunungan yang kaya akan mineral dan tanah yang subur.
Melihat dari sisi astronomi dan
geologi Indonesia, tak salah jika masyarakat Indonesia mayoritas bermata
pencaharian pada sektor pertanian yang mempunyai peranan strategis dalam
struktur pembangunan nasional. Apabila hal tersebut dijadikan parameter, bisa
dibilang Indonesia adalah negara agraris. Sebagai negara agraris yang mempunyai
kekayaan alam melimpah diharapkan mampu memenuhi kebutuhan pangan untuk
warganegaranya dari produksi dalam negeri. Namun kenyataanya, saat ini
Indonesia masih saja mengimpor pangan dari luar negeri, tidak hanya beras
sebagai makan pokok tetapi pangan lainnya seperti gandum dan kedelai. Selain
itu masih banyak petani yang hidup miskin dan penduduk yang menjadi sentra
produksi pangan mengalami kelaparan.
Banyak faktor yang membuat Indonesia sebagai Negara agraris tidak dapat memenuhi kebutuhan pangan untuk negaranya sendiri.
Banyak faktor yang membuat Indonesia sebagai Negara agraris tidak dapat memenuhi kebutuhan pangan untuk negaranya sendiri.
Faktor-faktor tersebut diantaranya:
- Pertanian di Indonesia berbau politik, maksud berbau politik disini adalah setiap kegiatan pertanian selalu di tentukan oleh para pejabat tinggi negri yang duduk di bangku pemerintahan sedangkan pejabat tinggi tersebut tidak ahli dan menguasai permasalahan dalam bidang pertanian, misalkan mentri lulusan sarjana ekonomi bisa menjadi menteri pertanian.
- Para sarjana atau yang ahli dalam bidang pertanian tidak ingin berkecimpung dalam atau dunia pertanian mereka lebih memilih berkecimpung dalam dunia perbangkan atau pertambangan karena menurut mereka berkecimpung dalam dunia pertanian tidak akan mendapat penghasilan besar, sehingga sektor pertanian dipegang oleh masyrakat berpendidikan rendah yang tidak memiliki kompetensi dan keahlian yang memadai untuk mengolah pertanian dan hasil pertanian pun tidak maksimal dan memiliki kualitas rendah.
- Tanggapan masyarakat tentang petani, dalam pola pikir masyarakat sekarang menjadi petani itu merupakan pekerjaan rendah dan tidak dapat diandalkan.
- Lahan pertanian yang terbatas, banyaknya lahan yang dialih fungsikan dari lahan pertanian menjadi kawasan industri ataupun kawasan perumahan.
- Rendahnya kualitas bahan pangan yang dihasilkan, sehingga masyarakat memilih produk impor disbanding produk dalam negeri
- Adanya permainan dana dalam setiap kegiatan pertanian, seperti gapoktan yang diberikan pemerintah sebesar 100juta namun pada setiap persinggahan tempat uang tersebut dipotong sehingga jumlah nominal uang yang diterima petani sangat sedikit, sedangkan petani harus mengembalikan uang tersebut lebih besar dari yang diterima.
nah
menurut saya itu semua adalah faktor-faktor yang menjadikan negara Indonesia
sebagai negara agraris selalu mengimport pangan dari luar negeri. setelah
melihat faktor-faktor tersebut, saya punya beberapa solusi diantaranya:
Pertama, ubah pola pikir masyarakat tentang pertanian dengan cara angkat
derajat para petani agar masyarakat tidak mengganggap rendah pekerjaan petani
atau pekerjaan apapun dalam bidang pertanian. Kedua, berilah
fasilitas-fasilitas pertanian (seperti penyuluhan, alat-alat pertanian, ataupun
bahan untuk menanam seperti benih) kepada para petani setidaknya walaupun
pendidikan mereka rendah tetapi mereka mendapatkan ilmu yang cukup untuk
mengelola bidang pertanian tersebut. Ketiga, perlunya pengawasan pemerintah
terhadap dana yang dikeluarkan oleh pemerintah dan apabila terjadi
penyalahgunaan pihak yang berwajib haruslah bersikap tegas. Keempat, jalankan
program bank pertanian, bank pertanian ini menyangkut kepada bank tanah,
peminjaman modal dengan suku bunga kecil atau menjalankan sistem bagi hasil,
peminjaman alat-alat pertanian. Kelima, perlunya meningkatkan kualitas barang
pangan sehingga masyarakat lebih menyukai pangan local dari pangan import.
Serta pemertintah menetapkan kebijakan harga minimum dan maksimum dari petani
agar petani tidak merugi terlalu besar. Keenam, dalam dunia pemerintahan seharusnya
pemerintah menyesuaikan bidang keahlian dengan pekerjaanya.
Itulah
beberapa langkah dalam mengatasi faktor-faktor penyebab mengapa indonesia
sebagai Negara agararis pangan masih saja mengimpor bahan pangan. Semoga setiap
masyarakat yang baca ini dapat membatu dalam merubah pola pikirnya terhadap
pertanian karena pertanian adalah salah satu media untuk pembangunan ekonomi
bangsa.
Tuesday, 20 May 2014
WAWASAN NUSANTARA
Abstrak
Wawasan nusantara adalah cara pandang
terhadap suatu kondisi bangsa. Aspek yang terdapat pada wawasan nusantara yaitu
fisik atau wilayah dan sosial. Fisik atau wilayah Indonesia terdiri dari
sejumlah pulau sehingga sering disebut wilayah kepulauan dan berdampak pada
prilaku seseorang. Sedangkan sosial yaitu bergantuk pada aspek politik,
ekonomi, sosial, budaya dan Hankam yang sedang berlangsung saat ini. Dari
kelima aspek tersebut yang paling berkuasa saat ini adalah ekonomi, karena
ekonomi makro dapat mengendalikan politik dan hukum. Pada mulanya kehidupan
Negara ditentukan oleh Hukum lalu di bawahi dengan Ekonomi san Politik. Ekonomi
dan politik berada sejajar karena Hukum seharusnya tidak bisa dikendalikan oleh
ekonomi maupun politik. Ekonomi, politik dan Hukum, ketiga aspek tersebut tidak
sembarangan dijadikan aspek tetapi mempunyai makna contoh Hukum yaitu mengatur
Negara menjadi tertib, Ekonomi yaitu berkaitan dengan tujuan Negara atau
kesejahteraan, sedangkan Politik yaitu berkaitan dengan kekuasaan. Negara lain
bisa maju karena telah menerapkan dan melaksanakan aspek ini dengan baik.
Antara kondisi fisik dan sosial pasti
akan terjadi perbedaan, perbedaan itu memang di perlukan oleh wawasan nusantara
agar terwujudnya kesatuan.
Pendahuluan
A.
Latar belakang
wawasan nusantara
1. awasan nusantara = wawasan nasional
2.
Nasional =
beraneka ragam kehidupan
3.
Keanekaragaman = wawasan beragam dalam kehidupan
berbangsa dan bernegara yang dipengaruhi oleh kebenaran hakiki dari Tuhan dan
akal pikir yang menumbuhkan perbedaan.
4.
Untuk mewujudkan
cara pandang berbangsa dan bernegara perlu diperhatikan:
a.
Bumi atau ruang
bangsa.
b.
Jiwa, tekad dan
semangat manusia atau rakyat.
c.
Lingkungan
sekitar.
5.
Wawasan
nusantara adalah cara pandang dan sikap bangsa Indonesia mengenai diri dan
lingkungannya yang serba beragam dan bernilai strategi dengan pengutamakan
persatuan dan kesatuan bangsa serta kesatuan wilayah dalam menyelenggarakan
kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara untuk mencapai tujuan
nasional.
B.
Teori kekuasaan
wawasan nusantara
1.
Paham Kekuasaan
a.
Machiaveili,
XVII à The Prince
b.
Napoleon
Bonaparte, XVII à
perang total seluruh kekuasaan Nasional
c.
Jendral
Clausewitz, XVII à
perang kelanjutan politik
d.
Feverbach dan
hegel, XVII à
keberhasilan ekonomi dan melakukan ekspansi à kolonialisme dan imperalisme à VOC
e.
Lenin, XIX à perang atau pertumpahan darah atau revolusi di
seluruh dunia adalah sah à
G30SPKI
f.
Lucian W. Pye
& Sidney à
political culture and political development (kemajuan berakal pada kebudayaan)
2.
Teori Geopolitik
a.
Fredrich Ratzel à prtumbuhan, kekuasaa , unggul, Mencari.
b.
Ruddf Kjellien à satuan biologis, sistem politik, kebutuhan kedalam
dan keluar.
c.
Karl Haushofer à Imperium daratan mengajar imperium maritim
imperialism, strategi perbatasan.
d.
Sir Halford
Marchinder à
penguasaan daerah jantung (Eurasia, Eropa, dan Asia)
e.
Sir Walter
Ralegh and Alfred Thyer Mohan à
Wawasan Bahari
f.
W. Micthel, A.
Saversky, Giulio Douhet and John friderik Charles Fuller à wawasan dirgantara
g.
Nicholas J.
Spykman à
wawasan kombinasi, darat, maritime dan dirgantara.
C.
Dasar Pemikiran
Wawasan Nusantara
1.
Latar belakang
pemikiran berdasarkan Falsafah Pancasila
2.
Latar belakang
pemikiran aspek kewilayahan nusantara
3.
Latar belakang
pemikiran aspek sosial budaya bangsa Indonesia
4.
Latar belakang
pemikiran aspek kesejahteraan bangsa Indonesia
D.
Implementasi
Wawasan Nusantara
1.
Aspek Fisik
Kewilayahan
2.
Aspek sosial,
politik, ekonomi, sosial budaya dan Hankam
E.
Prospek
Implementasi Wawasan Nusatara
1.
Global paradox
memberikan pesan bahwa Negara harus mampu memberikan peranan sebesar-besarnya
kepada rakyatnya.
2.
Borderless Word
dan the End Of National State mengatakan bahwa batas wilayah geografi relative
tetap, tetapi kekuatan ekonomi dan budaya global akan menembus batas tersebut.
Selanjutnya pemerintah daerah perlu di beri peranan yang lebih berarti.
3.
Laster Thurow
dalam bukunya The Future Of Capitalism memberi gambaran bahwa strategi baru
kapitalisme adalah mengupayakan keseimbangan antara kepentingan individu
(kelompok) dan masyarakat banyak serta antara Negara maju dan Negara
berkembang.
4.
Hezel Handerson
dalam bukunya Building Win Win World mengatakan bahwa perlu ada perubahan
nuansa perang ekonomi menjadi masyarakat dunia yang bekerja sama memanfaatkan
teknologi yang bersih lingkungan serta mewujudkan pemerintahan yang lebih luas
demokratis.
5.
Ian Marsion
dalam bukunya The Second Curve menjelaskan bahwa dalam era baru timbul adanya
peran pasar, konsumen, dan teknologi baru yang lebih besar yang membantu
terwujudnya masyarakat baru.
F.
Keberhasilan
Wawasan Nusantara
Wawasan nusantara menjadi pola dalam cara berfikir,
bersikap dan bertindak dalam menyikapi dan menangani kehidupan bermasyarakat
berbangsa dan bernegara:
1.
Mengerti,
memahami dan menghayati hak dan kewajiban warga Negara serta hubungan warga
Negara dengan Negara, sehingga sadar sebagai bangsa Indonesia yang cinta tanah
air berdasarkan Pancasila, UUD 1945 dan Wawasan Nusantara.
2.
Mengerti,
memahami dan menghayati bahwa didalam menyelenggarakan kehidupan Negara
memerlukan konsepsi Wawasan Nusantara, sehingga sadar sebagai warga Negara yang
memiliki Wawasan nusantara guna mencapai cita-cita dan tujuan nasional.
Analisis
Wawasan nusantara sama seperti wawasan
nasional yaitu bagaimana cara masyarakat Indonesia melihat kondisi bangsa saat
ini yang multikultur. Wawasan nusantara diperlukan untuk mengenali diri bangsa
Indonesia berarti masyarakat yang mengenali diri bangsa Indonesia akan
mengetahui segala macam yang berkaitan dengan Indonesia.
Adapun jika kita sebagai warga Negara
mengetahui setiap yang berkaitan dengan Bangsa Indonesia maka kita mengetahui
apa kelemahan Bangsa Indonesia. Berikut ini beberapa kelemahan Bangsa
Indonesia:
1.
Malas à karena sumber daya alam yang berlimpah
mengakibatkan warga Negara terlalu bergantung pada kekayaan alam yang ada
sehingga tidak memanfaatkan atau mengolahnya secara maksimal.
2.
Tidak disiplin
atau tidak efisien à
tidak bisa menghargai waktu dengan baik.
3.
Boros à karena sumber daya alam yang melimpah, mereka tidak
mementingkan bagaiman kedepannya, mereka hanya melihat apa yang ada di depan
mata.
Pola berfikir dalam menyikapi dan
menangani kehidupan bermasyarakat berbangsa dan bernegara yaitu mengerti,
memahami, menghayati lalu mengamalkan. Apabila salah satu diantarannya tidak di
terapkan maka tidak akan berjalan dengan baik. Contohnya menghayati tanpa
memahami dalam kegiatan solat, maka solat tersebut tidak akan mengerti maknanya
untuk apa solat.
Kesimpulan
Wawasan nusantara sangat penting bagi
warga Negara, karena berkaitan dengan cara pandang warga Negara terhadap
negaranya. Aspek yang berkaitan dengan wawasan nusantara ada dua yaitu Aspek
Fisik dan Aspek Sosial, yang terjadi pada kondisi fisik dan sosial yaitu
perbedaan yang diperlukan untuk terwujudnya kesatuan. Adapun kelemahan bangsa
Indonesia yaitu malas, boros, dan tidak disiplin atau tidak efisien.
Subscribe to:
Posts (Atom)