Wednesday, 16 December 2015

kata ajaib "perempuan strong"

desember. pertanggal 16.
banyak bangett cerita yang disuguhin sampai pertengahan ini.
terutama tentang "S buat strong." hihihi suka tiba tiba syedih kalo inget kata strong..

ini update tanggal 4 desember. pertamakali ujan ujanan di bulan ini..
dan besoknya langsung melempem. perempuan strong jadi bocah cengeng selama 5, 6 dan 7 desember..
pada tanggal 5 desember, udah tau melempem (badan udah anget, mulai batuk batukan) eh sok sok an kuat, masih ikut jalan jalan ama mamah, teteh dan tante selama setengah hari, masih bisa makan nasi padang 1 setengah porsi lagih. wkwkwk

nyampe jam 2an lanjut rumah tidur bangun jam 4 karena ada adek kecil main ke rumah terus ngasuh adek kecil sampe jam 8 malem..
dann taraa satu jam kemudian baru bisa bilang "mah, eni ga kuat. badannya anget tapi jari tangan dan kaki dingin." diiringi suara batuk disetiap katanya.

dengan sigap mamah dan papah nyariin obat.
"nih minum ini aja." ucap papah
"jangan ini aja." ucap mamah
"dua duanya aja." ucap papah lagi
"ga mauu.. mau satu aja. satu aja belum tentu bisa nelennya" ucap diani.
diani dan tetehnya memang paling gak bisa nelen obat tablet. selalu ada kata kesempatan kedua tiap kali harus nelen obat tablet.
bagi diani nelen obat tablet itu suka ga mau ke telen dan lumer pait di mulut.

setelah minum obat, reaksinya mulai terasa. dan diani bisa tidur nyenyak selama beberapa jam.
namun setelah reaksinya habis diani kembali harus menahan tingginya suhu tubuh yang hampir satu jam sekali membangunkannya.
terkadang pemikiran di luar nalar seperti "diani pasrah. mau sekarang juga gpp. ikhlas diani mah. tapi jangan bikin mamah sedih. sesedih kehilangan tiga orang yang pertama." ucap dalam hati dan hihihi bocah cengeng menjadi cengeng..
**** cukup segitu aja ceritanya***

dan beberapa hari yang lalu ada seorang temen diani. dia basah kuyup tetep maksain masuk mk.
selesai mk dia mau pulang namun tertahan karena ada janji mau bikin kejutan buat temen yang lain.

beberapa orang teman sempat bilang "bajunya basah. engga dingin?"
cuma sebatas bilang. no action.
duhh gusti nyess banget. seandainya diani bawa baju selain yang diani pake atau jaket. diani pinjemin deh, dari pada dia begitu.
---
satu sampai dua jam dia menunggu dengan kondisi menahan dinginnya ruangan. namun tak ada satupun yang mengerakan rencana kejutan. sepertinya rencana hanya jadi wacana kalo tak ada seorang pun yang inisiatip gerak.

jika seperti ini terus, yang menahan dingin akan tetap menahan dingin. yang merasa kehangatan akan tetap menikamati kehangatan.
akhirnya aku dan seorang teman yang menahan dingin keluar dari ruangan.
di luar hujan gerimis.
kita bercengkrama membahas rencana ini.


"kita perempuan strong."
"iya kita perempuan strong. yuk berangkat."
 dengan pakaian yang belum kering 'dia' yang menahan dingin kembali menerjang hujan membiarkan hujan membasahi tubuhnya.
dan aku dengan kondisi seperti nenek nenek (sering batuk batukan) berada di belakang dia yang menahan dingin.

kita berdua pergi ke sebuah tempat hingga pakaian yang agak basah menjadi agak kering.
setelah medapatkan apa yang kami cari, kami kembali ke ruangan tersebut.
kita datang namun sebagian dari mereka hendak pergi. bermaksud mengajak mereka untuk merayakan namun

"ih kenapa engga dari tadi, kan udah diluar. harus lepas sepatu lagi." simpel sih perkataannya tapi diani ngerasa jleb. yaaa mungkin edisi baper diani lagi kumat jadi setiap kalimat biasa aja menjadi jleb.

seandainya mulut dan hati diani engga di jaga baik. engga memikirkan kebaikan kejutan ini. mungkin diani saat itu nyeletuk bilang "mau beli juga engga. mau ujan ujanan aja engga. udah bersyukur ada yang beli. eh ini masih protes aja."

dibalik kejadian itu prosesi kejutan pun berhasil. yeah.. dia yang menahan dingin dan aku yang seperti nenek nenek karena sering batuk pun pulang lebih dulu. sebelum pulang dan berpisah.

"yang kuat yah.. kan perempuan strong. jangan melempem kaya diani kemarin. kalo kenapa napa langsung bm diani yahh" ucap diani.
"iyaa siap. saya kan strong pasti kuat kok.. ucap dia yang menahan dingin.

*tamat*

uhuk uhuk.. maaf nihh yahh. menghargai itu penting loh.. cukup dengan kata terimakasih. semua terbayar. bukannya haus kata terimakasih tapi apabila tidak mampu jangan berbicara yang tidak baik.

Monday, 14 December 2015

15 desember 2015

nikmat Tuhan mana yang kamu dustakan di??

biasalah diani kalo datang engga telat ke kampus, itu bukan diani namanya..
jadi hari ini tuh sebenernya males banget ke kampus, cuma satu mk dari jam set 8 (ngaret jam set 9) sampe jam 9.10 (jam normal)

lari lari dari lorong gedung d.
"loh kok gelap, kaya ga ada orang." ucap diani dalam hati sambil ngeluarin handphone. tangannya menyentuh layar hingga terbukalah sebuah percakapan grup pma2013.

"ada dosen, buruan masuk. di ruang 103." tulisan yang tertera dilayar handphone..

"duh.. ada dosen.." dengan ekpresi panik dan langkah kaki di percepat, sampailah di disamping ruang 103.

"loh.. kok gelap?, katanya ada dosen." diani nih protes mulu.. belum juga di tengok ke kacanya..

mendekat ke kaca pintu dan taraaa terlihat mereka sedang menonton sebuah film buah tangan dari field trip beberapa minggu yang lalu.

ku ayunkan gagang pintu dan ku dorong pintu kokoh tersebut.. hingga tergeser.

"hih adiss diani telat hehehe" menhampiri adis yang duduk tak jauh dari pintu..

"diani mah telat mulu.. telat banget malah yang ini." ceplos temen disamping diani yang bernama rangga.

"hehehe diani kira ga ada dosen." jawab diani dengan ketawa kecil..

"eh ada diani, nih ambil gorengan dan aquanya. sok makan makan dulu. yang lain udah pada ngambil." suara bapak dosen memecah kepanikan diani..

diani memutar tubuhnya 180derajat, ia melihat di depannya ada sebungkus gorengan beserta dan tak jauh ada satu dus aqua gelas.

"eh iya pak.. bentar pak, ini mau benerin kursi buat duduk." jawab diani sambil membenahi kursi buat duduk di samping adisti dan selang satu kursi dengan rangga.

*planntangg.*
gemuruh suara kursi bertabarakan satu sama lain. semua mata tertuju pada diani.. lagi dan lagi senyuman yang diani berikan.

"udah sini duduk di depan, tuh dekat senior. tinggal duduk aja, dari pada disana repot." ucap pak dosen sambil memperhatikan diani.

"eh engga ah pak, disini aja.. ini juga udah kok." jawab diani langsung duduk ketika selesai merapihkan kursi yang akan ia duduki.

engga lama diani berdiri, berjalan menuju dus aqua lalu mengambil satu buah aqua gelas.

menikmati segelas aqua+gorengan gratis dengan film. wkwkwk cuma sama pak dosen msdm doang yang bisa begini.. :D

setelah menikmati film field trip dilanjut dengan perkenalan satu persatu anggota kelas dengan bahasa inggris tak lupa handphone untuk rekaman video setiap mahasiswa.

"pak ini mknya udah abis." ucap salah seorang dari kami.

"yaudah selow abis ini mk bapak juga kok."

dan akhirnya mk ini berakhir pukul 10.50 dari jam seharusnya 9.10. wkwkwk

****
selesai mk.

"dis mau kemana? kosan eva?" tanya diani berjalan menuju keluar kelas..
"iyaa.. tapi adis mau ngasih surat dulu." jawab adis sambil ngutak ngutik handphone.
"mau ikut deh.. biar ke kosan evanya bareng." balas diani sambil berjalan di belakang adis.

ditengah perjalanan ada seorang wanita tinggi, langsing dan manis menghampiri kami. yaa kita mengenalnya dengan nama fitri biasa di panggil mba fit.

"eh mba fit. mau kemana?" ucap diani saat melihat tubuh mba fit sudah di depan mata..
"mau ngumpulin tugas PHP, liat teh nurma (asdos)?"
"PHP kelompok kita mba fit? emang belum selesai? tadi diani liat kok.. tadi ada di depan ruangan 103. yukk sama diani kesana."

kita bergegas menuju ruang 103. pas nyampe sana ehh malah engga ada.. kita keluar gedung lalu jalan menuju fakutas sambil ngetik bm "teh nurma dimana?".

beberapa menit kemudian dia membalas "ruang 103."
kita pun bergegas menuju ruangan yang tadi dan teh nurma ada didalam kelas.

"alhamdulillah" ucap aku dan mba fit bersama sama.

kita melambaikan tangan dari kaca memanggil teh nurma..
dia langsung keluar kelas.
dan...
"ini harusnya di jilid. engga kaya gini." ucap teh nurma saat melihat laporan kita belum dijilid.
"yaudah teh, kita jilid dulu nanti kesini lagi."

okey kitapun cuss meninggalkan gedung d dan beranjak mencari fotocopyan. setelah selesai menjilid kita datang lagi ke gedung d 103. melambaikan tangan ke kaca memanggil teh nurma. dia pun keluar dan laporan pun di terima. selesai..

"

Wednesday, 2 December 2015

berpikir ulang untuk menikmati laut.

setelah melewati hari ini, diani berpikir-pikir lagi buat menyukai laut.
diani mengenal laut sejak 3 tahun lalu, tepatnya disalah satu pelabuhan penyerbangan..

awalnya diani mengira laut itu asik dari pada pantai.. karena laut dapat memberi ketentraman dan nuansa yang berbeda dengan pantai.

Laut yang ku kenal, ia menyajikan kapal-kapal yang hilir mudik, dunia bawah laut yang kaya akan flora dan fauna, serta angin lebih kencang namun membuat nyaman.
Laut seperti itulah yang membuat seorang diani ingin kembali untuk menikmatinya lagi.

akhirnya ditulis dalam list impian.
impiannya sepele sih tapi kalo ga ditulis dan di doain tiap hari belum tentu bisa tercapai..
yang diani harus yakin -> list tersebut akan tercapai entah gimana pun caranya dan waktunya kapan.

2 desember 2015.
selalu ada cara untuk mengetahui sesuatu lebih dalam lewat berbagai hal.
seperti hari ini..
*niat mau ngerjain tugas, eh diajak naik banana boat tapi belum rejeki karena pas mau pesen mamang banananya malah menjauh selain itu pada engga bawa baju ganti..
melihat ada perahu nganggur.. alhasil perahu pun jadi.*

mengenal laut lebih dalam melalui sebuah perahu berukuran kecil.
diani kayanya pernah naik perahu (maaf udah lupa banget, kalo ada yang pernah nanya diani pernah naik perahu atau belum terus diani jawab belum. berarti saat itu diani ga menginggatnya lebih dalam) abis itu udah lama. jadi lupa deh..

saat naik perahu, ada rasa senang campur bahagia.. "yeah. naik perahu. menikmati laut lebih dalam" ujarku dalam hati..

namun beberapa menit perjalanan, mulai menjauhi tepian pantai..
tiba-tiba..
naik perahu ukuran kecil itu terombang ambing oleh deburan air laut yang terbawa oleh angin..
deburan air laut yang menimbulkan ketidakkestabilan perahu, bergoncang ke kanan.. bergoncang ke kiri..

bagi seorang yang tidak bisa berenang, itu adalah salah satu hal yang membuat wajah hilang darah.. wkwkwk jangankan menikmati laut, untuk bertahan dan terlihat baik baik saja di atas perahu saja, rasanya membutuhkan tenaga lebih.. hehehe

"huuu.. cepetan mendarat ke pantai. jangan sampai terbalik perahunya, ini lautnya dalam. diani ga pake pelampung. nanti kalo ke cebur bisa langsung tenggelem." ujar diani dalam hati sambil menatap air laut yang terbawa oleh angin berbenturan dengan perahu kecil.

"iiih diani masa kamu naik perahu aja udah syok gini.. gimana kalo nanti naik kapal?." ujar diani dalam hati lagi. ketika teringat ada list naik kapal.

wkwkwk pikir pikir ulang list naik kapal untuk menikmati laut.. :D


****
yaa.. begitulah ketika mengenal lebih dalam, yang dianggap mengasikan, menyenangkan dan ingin kembali lagi. belum tentu anggapan kita itu masih berlaku..

hihihi Laut.. kini diani lebih mengenal sifatmu..
walaupun laut membuat wajah hilang darah tapi itu tetap lebih baik dari pada pantai.