Monday 26 March 2018

Dua peri perempuan perubahanku.

Bismillahirohmanirohim.
Tulisan ini teruntuk dua peri yang membawa perbuahan dalam kehidupan seseorang.
Dua peri tersebut adalah ade rachmah sari dan adisti maulina.

Sejujurnya kalau mau bahas dua peri ini nih, perlu banyak topik. Mungkin kali ini bahas perkenalan gimana bisa deket sama mereka.😊😊😊

Semoga mereka enggak mendengung kupingnya karena di obrolin disini.. πŸ™πŸ™πŸ™

Naah mari kenalan..
Ade rachmah sari yang biasa dipanggil "ade" tapi mau bangey di panggil "rachmah" katanya biar keliatan perempuan lembutnya πŸ˜‚.
Sedangkan adisti maulina yang biasa di panggil "adis" atau panggilan jahatnya "sadisti" karena dia tugasnya sebagai komisi disiplin mulu. Hihihi

Mereka berdua adalah orang yang mengisi hari hari selama 5 tahun terakhir ini (?)
πŸ™ŠπŸ™ŠπŸ™Š
Ketahuan dong kita udah kuliah berapa tahun lamanya..

Eh sebentar..
Dari tahun 2014..
Jadi..
Berapa tahun yaah??.
Emm..
4 tahun lebih laah yaah..
πŸ˜†πŸ˜†πŸ˜†

Eheehe
Selama itulah kita bersama..
Sampai sampai karena kebersamaan tersebut ada sebangian orang yang cap kami sebagai "tiga serangkai" karena selalu kemana mana bertiga. ..
Padahal kayanya enggak juga deh, tapi kebanyakan sih iya πŸ˜‚
Hahaha

Dan mungkin kalau kalian kenal kami di lingkungan kampus..
Mungkin ada satu pertanyaan yang sering banget kalian tanyakan ketika melihat kami berjalan sendirian atau kekurangan satu personil.
"Si X kemana?, kok enggak sama si X?"
Atau
"Kok sendirian?, biasanya sama X dan Y."
😁

Jadii..
Kami terbentuk.
Eh maksudnya kami tercipta.

Eh salah.

Kami ada dan bersama hingga waktu yang cukup lama dan terucap sebutan begitu itu, karena kami pernah ada dalam satu lingkup yang memastikan kita selalu bersama, lingkup tersebut adalah organisasi.

Sebuah wadah yang menampung kami untuk berkembang dan memiliki wawasan lebih dari sebelumnya..

Sebelumnya terimakasih untuk ka sarnata dan habibi zaenal abidin yang telah mempersatukan kami, pertama kali. Memaksa kami selalu berada di PKM tercinta, menjaga rumah dan meramaikannya. Hihihi akhirnya kami menikmati hasilnya yaitu kekeluargaan.
Tanpa kalian mungkin kami tidak akan sedekat ini. Sekali lagi terimakasih πŸ™πŸ™πŸ™

Setiap orang berproses yaah..
Mungkin awal organisasi kita masih agak jaim, dan enggak terlalu akrab seperti sekarang.

Satu moment yang diani inget perkenalan dengan ade rachmah adalah kita memikiki ketertarikan untuk menjadi penyiar radio.
Saat yang bersamaan ada lowongan part time buat penyiar, terus kita berdua ikut coba coba deh daftar.
Pada saat pengumuman..
Kita berdua duduk diduduk di depan pkm b, dengan dentuman lagu sana sini tiap ruang pkm. Kita berusaha memutarkan radio di handphone untuk mengetahui siapa aja yang lolos.
Dan akhirnya kita lolos untuk beberapa seleksi tapi akhirnya tersisihkan juga πŸ˜‚πŸ˜‚πŸ˜‚ sedih sih tapi yaaa hiburan lah yaah nyoba keberuntungan..
Setelah peristiwa itu.. entah kenapa ngerasa lebih deket dan lebih deket lagi seiring dengan berjalannya waktu..

Nah kalau sama adisti sih kita udah satu kelas jadi otomatis udah kenal lah yaah..
Ada satu moment yang paling di inget dan mungkin itu adalah hal yang enggak bisa diani lupain sampai saat ini adalah moment makan nasi uduk pagi hari waktu lagi magang di Balai Taman Nasional Ujung Kulon.
Perlu kalian tau..
Nasi uduk itu adalah makanan ter mewah saat disana. πŸ˜‚. Bukan karena disana enggak ada makanan nikmat lainnya tapi karena kita cuma megang uang 300rb untuk kehidupan 3 minggu dan itu harus udah termasuk ongkos pulang pergi serang-sumur. πŸ˜‚πŸ˜‚πŸ˜‚ berawal dari merenung tentang makanan sampai akhirnya bercucuran air mata, inget orang tua.

Entah kalau ada moment mana yang paling diani inget. Cuma itu yang bisa diani inget untuk salam perkenalan dari kalian.

Salam perkenalan dari dua orang yang kalau di satuin dan saat ribut udah kaya perang kampung ramenya..

Sedangkan diani yang pada masuk dunia perkuliahan di kenal sebagai mahasiswa pendiem banget.

Hingga akhirnya banyak yang bilang diani terkontaminasi oleh kalian. Hihi
Padahal bukan seperti, semua bisa berubah dan akan berubah ketika orang tersebut mengendaki perubahan.
Dan aku nyaman jadi diri yang sekarang ketika di dekat kalian.

----
Kadang kita merasakan pahitnya kehidupan dengan air mata saat itu. Namun kita bisa tersenyum setelah semuanya terlewati.
Karena kita sadar semua kan berbeda ketika kita telah menghadapi suatu masalah dan drama. ❤

Kami ada bukan berarti bebas dari permasalahan intren antara 1 orang dengan 1 orang lagi.
Banyak konflik setelah perkenalan ini.
Semua akan tergambarkan dari cerita cerita selanjutnya.

Bersambung.

Thursday 8 February 2018

Kesabaran baru dimulai.

Kadang..
Ketidak berpihakan menghasilkan kekecewaan..
Putus asa..
Menyerah..
Menyalahi ketidak beruntungan..
Kesabaran tergadaikan..

Aaaahhh..
Keadaan tersebut..
Membuat hidup seketika terpuruk..
😌😌😌


Mungkin..
Jikaaa..
Kemarin adalah letupan kekecewaan..
Akibat harapan yang terlampau tinggi..
Hingga lupa..
Setiap kehidupan itu adalah proses..
Terjal..
Naik turun..
Diberi harapan..
Dan
Menunggu..


Maka hari hari baru adalah lembaran baru,
Perjuangan baru.

Perjuangan baru untuk kamu,
Hihihi
Iyaa, spesial untuk kamu..
Ketika yang lain telah merasakan pahitnyaa..
Kamu tidak merasakannya..
Nahh..
Sekaranglah saatnyaa..
Dengan cara begini bisa kamu lebih punya cerita..
Tidak monoton seperti sebelumnya..

Siapkan kesabaran baru..
Karena..
"perjuanganmu baru dimulai" perkataan seseorang yang menamparku siang ini..
😒😒😒


Semakin merasakan hal hal tidak keberpihakan..
Semakin dekat pula keberhasilan yang akan di capai..
Semua telah di depan mata..
Yaaah...
Kamu masih boleh kok...
sedih, dan mengeluh..
Asal secukupnya..

Kini..
Menjalani semua dengan lebih ikhlas..
Tanpa pengharapan lebih..
Menyakinin semua rencana adalah yang terbaik..
Adalah hal yang membuat kita lebih tenang..

Semua orang ingin semuanya berjalan dengan keinginannya..
semua orang boleh berharap..
Tapi harapan yang terlampau tinggi akan menghadirkan kekecewaan yang cukup tinggi pula, bila tidak terwujud..
πŸ˜₯πŸ˜₯πŸ˜₯

Wednesday 7 February 2018

Februari. ❤

Bagi kebanyakan orang bulan ini adalah bulan kasih sayang, bulan yang romantis dan bulan yang penuh kehangatan..
Dimana mana simbol love, warna pink, dan dua makhluk yang berpasang pasangan..

Namun bagiku..
Bulan ini adalah penentu..
Bulan deg-degan..
Bulan pengharapan lebih.

Dimana..
Aku ingin melepas iming iming 'mahasiswa' di pundaku..
Seperti mereka..
Teman-teman seangkatanku yang telah melepasnya terlebih dahulu..

Berat rasanya kehilangan orang yang selalu ada selama kurang lebih 4 tahun..
πŸ˜₯πŸ˜₯πŸ˜₯

Yaaaaa..
itulah pilihan orang dewasa..
Sejajar atau ditinggal..

Memilih ditinggal adalah hal yang tak pernah ku bayangkan sebelumnya..
Semua terjadi begitu cepat..

Kini..
Tinggallah sisa sisa..
Yang dapat dihitung jari..

Rasa kesepian..
Rasa kerinduan
Kadang hinggap..
Lalu pergi bersama waktu..

Tak hanya itu..

Tekanan,
Beban..
Silih berganti menghampiri..
"Heyy di, kapan lulus?"
"Di, kamu kerjain dulu skripsinya. Udah tinggalin dulu hal lain. Fokus dulu."
"Oh itu anak temen mamah udah ngambil S2"
"Eh si A udah kerja di tempat ini loh"

Aah.. itu sih belum seberapa.
Perkataan itu masih dalam batas wajar..

Namun,
Kala itu ruangan sunyi..
Setelah ijin pamit..
Aku menenenteng barang barang jualanku berjalan keluar rumah..


"Dasar penghianat."


Air mataku pecah..
Sepanjang jalan..
Mendengar perkataan itu..

Perkataan itu layaknya sang petir di siang bolong..
Entahlah..
Mungkin kalianpun merasakan..
Bagaimanapun juga setiap perkataan kurang layak keluar dari bibir orang yang kita hormati.
Hati terasaa ditusuk pedang..


Aku disebut pengianat??

Aku terima..
Karena sadar telah melalaikan tanggung jawab yang telah diberikan.

Namun..
Aku tak ingin lebih lama di cap sebagai penghianat. 😒😒😒


Mau lulus 😭😭😭


Dear
Yang Maha Mendengar..
Yang Maha Pengasih
Yang Maha Penyanyang..
Permudahlah semua urusanku..
Termasuk..
Dosen-dosenku..
Aku tak ingin merasakan revisi lagi..
Aku tak ingin di phpin berhari hari hingga waktu sore menunggu dosen..

Ijinkan aku merasakan nikmatnya Wisuda bulan Maret..
Karena..
Aku mendengar..
Kuota wisuda maret masih banyak..
Aku telah berusaha sebisa aku..
Namun ku pasrahkan semuanya kepada Yang Maha Mengetahui baik dan buruknya suatu kejadian.

----
Februari..
Semoga kita bisa bersahabat. ❤

Monday 22 January 2018

Waktu yang salah

Mungkin kita pernah ada dahulu
Lalu
Mencoba kembali
Dengan harapan
Semua sama seperti dahulu

Kita kembali dengan melepaskan janji.
Janji-janji baru kepada orang yang sempat singgah.
Kita menolak orang baru.

Tapi ternyata sang waktu tak setuju
Perasan tak pernah bisa ditipu
Kita bersama dengan hati yang berbeda.
Kita bersama dengan jalan kita berbeda
Kita bersama dengan mata pisau yang siap menancap di tubuh masing-masing
Berat rasanya saling memahami dan mengerti.
Ego selalu menjadi yang terdepan

Aahh..
Kita kini
Terdengar memaksakan
Namun itu adanya.

Ada karena sebuah pilihan
Pilihan yang resiko tinggi.
Hanya harapan tipis
Yang sewaktu waktu bisa pudar terkena angin.


Dan kali ini aku meyakini..

Ternyata benar
Apa yang telah retak tak akan kembali utuh
Bahkan setelah pertengakaran kecil
Rasa akan berubah

Segala kejadian di masa lalu
Seharusnya cukup dijadikan masa lalu
Jika ada keajaiban mengulang
mungkin itu untuk orang-orang yang beruntung

Karena sejatinya kesempatan kedua sangatlah jarang.

Thursday 30 November 2017

Bahagia pilihanku

Bahagia..
Semua orang berhak bahagia tanpa tekanan dari siapapun..
Semua orang pasti pernah merasakan kebahagian dalam berbagai bentuk, berbagai cara, berbagai perlakuan..
Belum tentu apa yang kita anggap bahagia..
Orang lain menganggap itu bahagia..

Banyak loh orang yang tersenyum dan tertawa..
kebanyakan mata melihat mereka itu bahagia..
Tapi sesungguhnya kita tidak pernah tau apakah dia yang tersenyum dan tertawa itu bener bahagia?. (Semoga saja dia bener bahagia😁)

Hem..
Eh..
Ada juga yang..
Mungkin di detik ini di pelupuk matanya ada tangis air mata.
Namun di detik selanjutnya
tangisan itu lenyap
Lalu..
menjadi sumber kebahagian. ☺☺☺

Yang aku selalu yakini..
Bahagia adalah salah cara kita mensyukuri atas apa yang terjadi.

Teruntuk dirimu..
Yang masih menjadi inspirasi di tulisanku..

Janganlah kau meminta ku bersama orang lain..
Hanya karena ingin melihatku bahagia..
Aku bahagia dengan atau tanpa dirimu..
Aku bahagia bersama atau sendiri menjalani hidup ini..

Seandainya..
Kau telah memutuskan untuk bahagia dengan orang lain..

Silahkan..

Karena yang aku tahu..
Sejak detik di hari itu..
Kita telah ada di masa yang berbeda.
Aku tak berhak apapun atas apa yang ingin kau lakukan.

Hihi
Bukan aku tak peduli..
Namun ada baiknya aku tak mendengar dan mengetahui apapun tentang dirimu..
Itu akan membuatku baik baik saja (maaf aku ego dalam hal ini)


Sungguh..
Ini pilihanku..
Memilih bahagia tanpa seseorang yang orang lain sebut 'pacar'
(Serius deh serius, potek dari lope lope itu capek)
πŸ’”
Hihihi πŸ˜‚

Namun..
Jika kau memintaku untuk mencari nya
Maka aku rela menempuh waktu cukup lama
Untuk mencarinya..
Dan..
akan ku pastikan 'aku mencarinya'
😊

Ketika..
Aku telah menemukan seseorang yang layak menemaniku..
Aku berharap..
(Tolong)
Janganlah kau usik hidupku..
Karena aku telah memilih dirinya untuk dirimu.
Dia adalah pelengkap kebahagianku pada masa kini dan selanjutnya..

Aku tak ingin bayanganmu hadir..
Membawa sejumlah potongan puzzle pada masa itu..

Masa dimana..
kamu adalah pelengkap kebahagianku..
Hihi πŸ˜‚πŸ˜‚πŸ˜‚

-------

Sunday 1 October 2017

Cepet lulus. Biar cepet nikah.!!!

Cepet lulus di. Biar cepet nikah.!!!

"Loh kok nikah sih bukannya kerja??"

"Emang jodohnya udah ada?? (NYESSSS)
Hihi itulah akibatnya kalau cuma baca kalimat akhirnya tanpa dipahami. πŸ˜‚πŸ˜‚πŸ˜‚

Hai hai hai..
Lulus biar cepet nikah
Itu bukan semata-mata abis lulus langsung nikah. Hihi
Tapi nikah dijadikan target untuk kedepannya dalam waktu yang panjang.

Kenapa waktu yang panjang?.
Karena selama jodoh kita belum dipertemukan dengan kita, maka kita punya kehidupan yang harus di manfaatkan dengan baik.

Misalkan kita harus kerja, entah kerja sebagai karyawan atau wirausahawan yang penting kita mengumpulkan pundi-pundi rupiah untuk keberlangsungan hidup.
Karena disadari atau tidak, setelah lulus kebanyakan orang tua akan melatih anakanya untuk mandiri dan membatasi pemasukan uang jajan. πŸ˜‚

Selain itu kita juga wajib membahagiakan orang tua dan keluarga yang telah merawat kita sejak kecil.
Karena setelah menikah nanti kehidupan kita akan banyak dihabiskan bersama pasangan.
Jadi sebelum kita menikah lakukan hal tersebut. Jgn sampai kita melewatinya. πŸ˜‚

"Semua temen temen kamu ketika mereka memiliki pasangan pasti akan memilih bersama pasangannya. Ya kamu engga usah sedih kalo mereka ga punya waktu bareng bareng sama kamu terus."
Itu adalah perkataan papah, ketika saya pulang ke rumah dalam keadaan nangis karena engga ada temen yang bisa nemenin.

Oiaaa..
Selain bekerja dan membahagiakan orang tua dan keluarga.
Kita pun harus menyicil keperluan untuk hidup berpisah dari mereka..
Misal kita harus punya rumah.
Entah lah yah.. menurut saya, rumah adalah salah satu target perempuan pekerja.. πŸ˜‚

Dan yang terakhir adalah..
Kita harus siap menabung untuk biaya pernikahan, yang konon katanya biayanya sangaat besar πŸ˜‚πŸ˜‚πŸ˜‚

Malu dong yaah.. udah gede pas nikah masih dibiayain orang tua..
Hihi tapi kalo orang tuanya mau ngasih mah ga apa apa asalkan kita jangan sampai minta.



Tapi..
Tapi..
Tapi..

Buat kalian yang emang jodohnya udah ada dan kalian dirasa mampu untuk menyegerakan menikah,
Yaaa kenapa ditunda-tunda.
Toh kalian sudah mampu.

Menikahlah..

"nikah emang enak" kata pasangan baru
tapi
"nikah juga banyak engga enaknya" kata pasangan lama.
Jadi setelah kalian memilih menikah, jangan sampai kalian menyesalinya.
Mensyukurilah agar semua bertambah nikmatnyaa.. πŸ˜‚πŸ˜‚πŸ˜‚

Mungkin itu adalah alasan kenapa harus cepet lulus biar cepet nikah.
Banyaakk sekalii proses yang menunggu setelah lulus.
Jadi jangan tunda untuk kelulusan. 😘😘😘

Friday 2 June 2017

Berjuang bersama eps.2

Semua itu, semua ingatan itu hadir kembali, setelah ku campakan dalam beberapa waktu. Namun seakan tak pernah mengijinkanku untuk membuangnya. Kau dengan sikapmu, tak bisakah memberiku waktu untuk bernapas, menyadari kita ada diperbedaan yang tak dapat lagi dipadupadankan.



Kado terindah yang telah ku terima tiga hari sebelum ulang tahun adalah kado teristimewa yang tak pernah ku tahu tujuannya.

“Dan, hubungan kita cukup sampai disini, aku tahu ini berat tapi kita fokuskan kehidupan kita masing-masing.”
Disebuah taman kota yang ramai akan berbagai aktifitas, ada ketegangan diantara sepasang kekasih, mereka saling bertatapan. Tak lama sang perempuan mengalihkan pandangannya, mengusap pipi, diiringi dengan getaran dibadannya.

“hiks..hiks..hiks..!!!” suara dibalik getaran tubuh sang perempuan.
“Dan., kamu nangis?” ujar sang lelaki ketika menyadari ada suara dibalik getaran tubuh sang perempuan. Tangannya sigap menyentuh dan memutar tubuh perempuan tersebut. Terlihat mata, hidung, pipi yang memerah dan sengaja disembunyikan oleh kedua
tangan mungil.

“Engga, aku engga nangis. Ini kelilipan. hehe” ujar sang perempuan menyeka air yang sudah terlanjur basah mengenai pipinya. Raut wajah lelaki itupun terlihat bersalah, ia memperhatikan sang perempuan dengan tatapan iba.

“Jangan ngeliatnya begitu, aku baik-baik aja. Serius ini kelilipan. hehehe” ujar sang perempuan ketika menyadari ada tatapan yang tak biasa di mata sang lelaki.

“Kamu tau engga?,, kalo akhirnya seperti ini. Aku engga mau menjalanin kesepakatan kita diawal ‘berjuang bersama’, Aku mau sama kamu, karena kamu bilang kita akan berjuang bersama dari nol, Mete. tapi kenapa kita baru mulai udah seperti ini.” kali ini sang perempuan tak bisa membendung air mata yang sempat tertahan di ujung mata.

“Aku juga udah bilang kita sama-sama semuanya, ketika nanti tanggung jawabmu belum selesai, aku akan bantu. itu kan tujuan kita sama-sama.”

“Terus buat apa menyusun, menyamakan visi misi toh akhirnya malah sia-sia.” sambung perempuan dengan nada yang bergetar.

“Dan, maafin aku yah.. aku mengakhiri hubungan bukan berarti semuanya berakhir. Kan kita juga engga tau kedepannya kita berjodoh atau engga. Kalo emang kelak aku datang lagi namun kamu belum menikah, maka aku akan bersamamu lagi. tetapi kalo kamu udah nikah maka memang kita bukan jodoh.” ujar sang lelaki berusaha menenangkan pasangannya. Sayangnya, ucapan tersebut seakan angin lalu bagi sang perempuan.

----------


Ciiiiittttt… gubrak.” terdengar keras suara seperti barang jatuh, yang diiringi masyarakat yang berlarian menuju lokasi.

“Tabrakan.. Tabrakan.. ayoo bantu.” ujar beberapa orang yang melihat kejadian tersebut. Kecelekaan lalu lintas dimana sebuah mobil yang menabrakan sebuah pohon di tepi jalan. Mobil nampak rusak dibagian kemudi. Seorang perempuan terlihat dikeluarkan dari bongkahan mobil yang nampak rusak tersebut, tubuhnya bersimbah darah, terutama dibagian kepalanya. Diberhentikannya mobil yang melintas lalu dimasukannya tubuh perempuan tersebut ke dalam mobil berserta tas yang berisi identitas dan ponselnya untuk dilarikan ke rumah sakit terdekat.

“Neng, sadar neng.” lelaki paruh baya berusaha menyadarkan korban namun tak ada jawaban.

“Pak coba cari ponselnya dan telepon keluarga, kasihan saya melihatnya.” ujar pengemudi yang membawa korban ke rumah sakit. Lelaki paruh baya tersebut menelepon nomor keluarganya dan janjian untuk bertemu di rumah sakit.

Sesampainya rumah sakit, korban perempuan tersebut dilarikan keruang ICU. Tak lama, Sepasang pasturi berlari mengejar korban yang sedang di dorong untuk masuk ke ruang ICU.

“Dania,, Daniaa.. Sadar nak” ujar kedua pasturi, pipinya basah, air matanya deras membasahi pipi mereka.

Langkah mereka terhenti di pintu ruang ICU. Mereka berjalan tertatih menuju kursi tunggu. Hingga lelaki paruh baya menghampiri mereka, menjelaskan bahwasanya mobil yan dikendarakan oleh korban melaju dengan kecepatan yang cukup tinggi. Hingga ketidakstabilan pengemudi ketika menyadari ada kendaraan lain yang hendak menyeberang dari arah berlawanan, sehingga ia membanting kemudi ke arah yang berlawanan agar tidak menabrak kendaraan yang hendak menyebarang.

(bersambung)