Sikapmu yang begitu aneh dan tak bisa ditebak. Membuatku menerka
nerka apakah kamu menyimpan perasaan yang sama atau hanya aku yang
merasakan perasaan ini, aku dengan segala kekuatanku terus mencoba
melawan perasaan ini. Perasaan yang tak aku mengerti perasaan apa ini
sebenarnya. Aku merasa aneh ketika didekatmu, merasa tak bisa berkutik
dan rasanya ingin tersenyum ketika melihat senyum di wajahmu. Perasaan
ini sangat aneh. Sungguh aneh.
Sampai akhirnya aku menjadi
takut apabila perasaan ini akan menggangu pertemanan kita, yak
pertemanan kita yang sudah sangat dekat, tiba-tiba harus rusak karena
perasaan ini, ah aku tak ingin ini terjadi. Ini ga boleh terjadi.!!
Menjadi temanmu itu sudah lebih dari cukup, karena ketika kita
berteman, aku masih bisa menghabiskan waktu denganmu. Walaupun hanya
dengan status “TEMAN” itu terasa lebih menyenangkan dari pada aku
melihat kamu sedang jalan berdua dengan perempuan lain atau sedang
mencoba mendekati perempuan lain, dan ketika itu juga aku harus bilang
kalian cocok atau kalian serasi, itu akan terasa perih dibagian sini
(red:perasaan) namun aku tak berhak mencemburuimu karena aku “HANYA
TEMAN” bagimu, teman yang seharusnya tak menyimpan perasaan apapun,
mungkin saat itu pula aku akan mencoba pergi menjauh darimu, dan
membiarkan perasaan aneh ini menjadi sepengal kisahku. :”)
No comments:
Post a Comment