Abstrak
Politik berkaitan dengan kekuasaan,
kekuasaan diperoleh dengan dua cara yaitu cara kekerasan contohnya peperangan
dan cara damai yang biasanya didapat dengan kekuatan rakyat atau suara rakyat
contohnya pemilu. Apabila kekuasaan ditindak lanjuti maka menjadi kebijakan
atau policy yang berlandaskan pada adil. Adapun bentuk dari kebijakan yaitu
aturan contohnya UU dan peraturan. Aturan terbagi menjadi dua yaitu aturan
tertulis contohnya norma hukum dan aturan tidak tertulis contohnya norma
kebiasaan. Kebanyakan masyarakat Indonesia lebih terbiasa mematuhi aturan tidak
tertulis karena sudah menerap dalam kehidupan sehari-hari.
Ketika sesrorang memegang kekuasaan
haruslah bijak. Di Indonesia sendiri
pada saat pemilihan kekuasaan selalu ramai, namun mereka tidak tahu
tindak lebih lanjut. Apabila kebijakan di jabarkan makan akan membentuk kesejahteraan.
Kesejahteraan yaitu tujuan nasional, kesejahteraan akan tercapai apabila
keadilan ditegakkan.
Strategi nasional, strategi berasal dari
Negara Cina, pada dahulu kala Orang Cina memakai strategi untuk kegiatan perang
sehingga dinamakan seni perang. Namun saat ini strategi tidak hanya di pakai
dalam kegiatan perang saja tetapi dipakai dalam semua aspek. Strategi itu
sendiri artinya tahapan.
Adapun tingkatt keberhasilan politik dan
strategi nasional yaitu: 1) baik penyelenggara atau warga Negara beriman dan
bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa contohnya Orang Islam harus memiliki sifat
qona’ah. Sifat qona’ah dibangun oleh tiga faktor yaitu sabar, ikhlas, syukur.
Ketiga faktor tersebut bisa dibilang menjadi tolak ukur kesejahteraan seorang
muslim. 2) ketaatan terhadap Hukum. 3) keterkaitan antara kesadaran, kepatuhan
dan ketaatan pada hukum. 4) Iptek yang berlandaskan pada Agama, budaya, dan
bangsa.
No comments:
Post a Comment